Skip to main content

Criteria list

 Kata orang, kalo lo pengin punya jodoh yang sesuai sm keinginan lo, and then you have to define first what kind of people do you want, supaya lo nggak terlalu gampang "sparkled" by things yang sebenarnya bukan kebutuhan atau keinginan lo, just because "adanya itu" atau "kebetulan lagi kesepian aja".

So here's my list of criteria yg akan gue cari di jodoh masa depan gue, yang hopefully i can find them as soon as i can.

- height >170cm

- well behave

- nggak norak, following the trend

- bisa gue ajak diskusi soal apapun especially current issues going on in our country

- suka olahraga

- rajin ibadah, punya basic keimanan yang kuat, krn gue sangat amat perlu dibimbing

- nggak ngebosenin untuk sering2 gue ajak ngobrol

- punya pekerjaan yg settle, will be nice if the salary is higher than me

- pintar soal investasi dan mau belajar

- bisa solving issues, mandiri, nggak bingung mau apa di hidupnya

- hardworker. kerja keras banget jauh sebelum mikirin senang2

- treat me in the kindest way

- sayang sama keluarganya

- having good values in life

- nggak kaku, bisa gue kenalin ke teman2 gue dan keluarga

- nggak baperan dan menyedihkan

- strong, dominant

- able to tell me what to do

- have the power to handle an alpha like me

- good sense of dressing up, alias plis jangan jelek2 banget

- bisa bawa gue into the better

- have a great life. punya purpose dan ambisi. tau ke depannya mau ngapain, sebisa mungkin jangan mudah merasa cukup sama hidup "kaya gue" (again)???

- seru diajak traveling dan nggak mudah capek

- mau nemenin gue exploring places

- provider mindset

- JELAS. bukan cowok plinplan yang hari ini dan besok bicaranya beda

- nggak tempramen, nggak main tangan

- mature and have a great emotional intellegence

- boros oke, tapi harus PINTER dan AMBIS soal nyari uang. karena siapa yg mau stick sama cowok pemalas dan boros anw?

- prioritizing what needs to be prioritize

- menghargai gue sebagai pasangan

- bisa bahasa inggris! plis! gue ngga mau banget punya cowok yang UIA.. even the UIA cat is better tho?

- tidak menye2. i cant bare with men who's menye2. i need the STRONG ONES

- to be continue


Semoga, someday, ketika gue benar-benar siap, i can find this kind of person to spend my entire life with. As a partner, integrated by marriage.

Comments

Popular posts from this blog

Hi, Riq

  To my dearest buddy--well now is my boyfriend, Naufal Ariq, i have no idea if someday you'll read this words or no. I probably wont show this to you and i am sorry for keeping this as a secret.  Deep down, im truly happy for your existence. Youre like a sun after my stormy days. You brought uncountable laughs, joys, and im totally grateful for having you around. As a bestfriend, and now a boyfriend, which---i still never expected this. When i heard that you love me too, i wouldnt believe it.  But for real it, please let me be kind and treat you well with no fears, no doubts, without being scared of watching you leave like others in my past.  Please let me love you slowly, unconditionally, without me needing to ask for anything in return because i believe you'll do things for me without i have to explain.  Please make things easy for us and i will do the same.  Please stay, please let me be your light in your darkest days, let me be your home when you're e...

12 am thoughts

"Why am i here, by the way?" I kept thinking this way--not for a short few minutes but for a pretty long period of time. I kept thinking that i wasn't good enough for anyone, dan kayanya ga akan pernah deh bisa deh buat sesuai sm standar yg orang2 punya. Not pretty enough, not hardworking enough, not great enough in terms of anything. As if gue ga deserve juga buat ada di posisi skrg. Kaya ga oke aja ya buat disayang, atau ga memungkinkan aja buat jadi orang yg bisa diandalkan. Kayanya ga bisa, ga boleh, ga pantes, dan harusnya bukan gue yg ada di sini? It should've been someone else, a better one, prettier one, yang mungkin punya ability buat jadi favoritnya semua orang. Yang jelas bukan gue aja. Gue beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir ngerasa kalo gue ngga deliver maksimal dalam beberapa hal, dan even for the great things i do--rasanya gue masih salah aja, masih kurang aja. Gue nggak berhenti nyari jawaban gue kurangnya di mana, salahnya di mana, dan ketika...