Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2025

Criteria list

 Kata orang, kalo lo pengin punya jodoh yang sesuai sm keinginan lo, and then you have to define first what kind of people do you want, supaya lo nggak terlalu gampang "sparkled" by things yang sebenarnya bukan kebutuhan atau keinginan lo, just because "adanya itu" atau "kebetulan lagi kesepian aja". So here's my list of criteria yg akan gue cari di jodoh masa depan gue, yang hopefully i can find them as soon as i can. - height >170cm - well behave - nggak norak, following the trend - bisa gue ajak diskusi soal apapun especially current issues going on in our country - suka olahraga - rajin ibadah, punya basic keimanan yang kuat, krn gue sangat amat perlu dibimbing - nggak ngebosenin untuk sering2 gue ajak ngobrol - punya pekerjaan yg settle, will be nice if the salary is higher than me - pintar soal investasi dan mau belajar - bisa solving issues, mandiri, nggak bingung mau apa di hidupnya - hardworker. kerja keras banget jauh sebelum mikirin senan...

Trying to know myself better

 Lately gue banyak merasa that i'm a failure for feeling "enough" with my current life situation and not craving for more or having any other ambition. Apakah gue salah? Gue cukup iri anyway dengan my peers yang punya semangat tinggi perkara mengejar karir dan mimpi mereka. They also seek for self growth even grinding MUCH MORE than i do. Which eventually membuat gue jd berpikir bahwa "dengan gue merasa santai dan cukup with everything i currently have, kayanya gue salah. kayanya yg bener adalah gue harus punya clear ambition dan selalu punya sesuatu untuk gue kejar di usia 20 an ini." I dont wanna look back and regret for not doing much things, but changing the habit of feeling lazy is also hard for me.

something about listening

People said that a university ends in a random Tuesday. Well, what if i say that a comfort  found on a random Thursday night? **** It was a hard thing for me to listen, to understand, to let myself learn more about a person. I used to see things that I wanted to see, or I used to believe things that I wanted to believe. Gue punya tendensi untuk hanya mengerti hal yang gue mau mengerti, tapi nggak dengan hal-hal yang gue gak tertarik untuk dalami. Sama halnya dengan manusia. Gue cenderung menjaga diri untuk nggak tau terlalu banyak tentang siapapun. Kadang, tau terlalu banyak itu menyeramkan. Gue merasa keberatan (kadang) untuk diberi kepercayaan tentang satu dua hal penting mengenai seseorang, karena sampai saat ini gue sendiri nggak pernah berani untuk buka trauma terdalam gue ke siapapun. Bukan karena gue nggak kenal sama orang yang baik, tapi lebih karena gue punya ketakutan ketika orang itu tahu apa titik kelemahan gue. Something that scares me, something that very traumatized ...